Sultan Ageng Tirtayasa
Oleh:
Drs. Uka Tjandrasasmita
e-books A. Mudjahid Chudari- 2006

Apabila kita pergi bertamasya ke sebuah tempat, 10 Km di sebelah utara kota Serang, yaitu tempat yang dalam masa-masa sejarahnya terkenal dengan nama Banten, maka akan tampaklah di sana-sini puing-puing bekas keraton, benteng-benteng, toko-toko, meriam-meriam kuno, jembatan rante dan sebagainya. Malahan di antara bangunan-bangunan lama itu ada pula yang masih tegak berdiri, karena sudah mengalami beberapa perbaikan, yaitu Mesjid Agung dan menaranya yang menjadi ciri khas bagi Banten Lama. Di serambi kiri dan kanan Mesjid Agung itu terlihat barisan makam beberapa Sultan dengan maesan-maesannya yang berukiran indah-indah.

Puing-puing serta bangunan-bangunan yang masih tegak berdiri ditambah dengan lingkungan alam sekitarnya mau tidak mau akan merangsang semangat dan pikiran kita yang menjalin kenang-kenangan Banten di masa lampau. Masa Banten mengalami sejarah kebesarannya, masa Banten menghirup udara kemakmuran dan kesejahteraan, masa Banten mengalami kejayaan dan kegemilangan, masa Banten mengalami kedaulatan serta kemerdekaan penuh. Tiada juga terlepas pikiran dan perasaan serta penghargaan kita kepada beberapa tokoh dan pengemudi masyarakat di kala itu yang kini bersemayam di alam baka sebagai tersaksikan pada makam-makam yang terukir indah-indah di samping kiri dan kanan mesjid itu.

Download Ebooknya

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati